Budaya masakan kaki lima memang sudah menempel di Indonesia semenjak dulu. Banyak orang berhasil merintis usaha kaki lima mereka dari nol sampai menjadi pebisnis masakan terkemuka ibarat kini.
Khususnya para pedagang kuliner kaki lima yang animo dan makanannya populer lezat. Mereka juga mematok harga cukup terjangkau sehingga disenangi. Tak heran jika omzet penjualannya menjangkau belasan juta rupiah per hari.
Mulai dari jualan sate ayam legendaris dengan omzet Rp 18 juta per hari hingga Starling atau pedagang kopi keliling yang omzetnya meraih Rp 1,2 juta per hari.
Berikut lima pedagang kuliner kaki lima yang berhasil raih omzet jutaan rupiah.
1. Omzet Jualan Basreng
|
Nadin ialah perempuan muda asal Bandung yang demam isu alasannya adalah merupakan berhasil jadi pebisnis basreng kaki lima beromzet ratusan juta rupiah per bulan. Bahkan dalam momen tertentu, ia mampu meraup ratusan juta cuma dalam sehari. Lewat akun TikToknya @ownerrajangemil Nadin kerap membagikan video soal bisnisnya ini.
Kepada detikFood, Nadin mengakui jikalau omzet tersebut ialah benar adanya. Bisnis yang dijalani mulai Juni 2020 ini sanggup menjual basreng lebih dari 1 ton dalam sehari.
Untuk mendapat omzet ratusan juta ini, Nadin mengaku perlu usaha keras. Awal membuka bisnis ia cuma mempunyai modal Rp 300 ribu dari duit sisa gajinya. Uang ini kemudian ia belanjakan untuk modal bakso, minyak goreng, dan gas.
Kini basreng bikinan Nadin mempunyai omzet menjangkau Rp 600 juta per bulan. Jika dijumlah, per harinya Nadin mempunyai omzet kurang lebih Rp 20 juta per hari.
2. Omzet Penjual 'Starling'
|
'Starling' merupakan perumpamaan untuk pedagang kopi keliling yang memakai sepeda. Terlihat sederhana, tetapi omzet yang didapatkan oleh beberapa pedagang sangat mengagumkan menjangkau jutaan rupiah dalam sehari.
Siapa sangka di balik kesederhanaan pedagang 'starling' ternyata memiliki omzet yang tinggi? Sebuah video menunjukkan mirip apa omzet 'starling' di beberapa penjual. Ada yang menerima sekitar Rp 1,2 - Rp 1,6 per hari yang bila dijumlah dalam satu bulan mampu menjangkau puluhan juta rupiah.
Informasi pemasukan pedagang kopi keliling ini ditemukan dari akun TikTok @kementrian.keduitan. Unggahan ini kemudian demam isu di media biasa mirip Twitter.
3. Jualan Sate Omzet Rp 18 Juta/Hari
|
Daerah Pasar Lama, Tangerang beken selaku sentra masakan kaki lima hits. Ada pedagang sate ayam legendaris yang sudah berjualan sejak tahun 1954, namanya Sate Ayam H. Ishak dan kini sudah dijalani oleh generasi kedua.
Netizen dibentuk terkejut dengan omzet Sate Ayam H. Ishak yang sanggup menembus angka Rp 15 - Rp 18 juta per harinya. Karena dalam sehari mereka mampu menjual lebih dari 6.000 tusuk sate ayam, belum tergolong omzet dari nasi atau lontong, kerupuk hingga minuman.
"Makanya gue suka sebel jikalau ada oknum/PNS/pejabat/pegawanegeri yang ngerendahin pedagang kayak mereka. Dikira honor mereka lebih gede dari penghasilan pedagang kali.." komen salah satu netizen.
4. Cilok Kaki Lima Omzet Rp 15 Juta/Hari
|
Siapa sangka cuma bermodalkan Rp 48.000 untuk memulai usaha jualan cilok, pebisnis cilok bernama Abdullah ini berhasil menerima omzet Rp 15 juta setiap harinya.
Tentunya semua ini merupakan hasil kerja kerasnya berjualan cilok sejak tahun 1986. Dengan modal Rp 48.000 di tahun 1986, ia berhasil menerima 4 pikulan cilok.
Dikonfirmasi detikFood, Abdullah asal Sukabumi yang terkenal dengan nama usahanya 'Cilok Gurilem' mengaku bahwa dari 4 pikulan cilok dirinya mampu memperbesar jadi 12 pikulan cilok. Kini ia memiliki omzet sekitar Rp 15 juta per hari, meski sempat menghadapi tantangan krisis ekonomi di tahun 1998 sampai pandemi COVID-19 di tahun 2020.
5. Ayam Penyet Cabe Ijo Viral
Ayam Penyet Cabe Ijo Aa Sipit yang berlokasi di daerah masakan kaki lima antara Grand Indonesia dan Plaza Indonesia animo semenjak 2021. Warung ayam penyet ini demam isu sebab ialah menghidangkan ayam penyet dengan balutan sambal ijo yang melimpah. Ayam penyet di sini juga terkenal pedas nampol dan mempunyai harga yang terjangkau.
Dalam sehari warung ayam penyet ini juga menghabiskan 50 kilogram cabe rawit hijau untuk menciptakan sambalnya. Sedangkan ayamnya sendiri mampu menghabiskan 1000 potong.
Tak disanggah bila penjualnya yang berjulukan Ujang atau Aa Sipit ini bersyukur dengan pendapatannya dikala ini. Karena, dalam sehari ia sanggup menciptakan omzet sampai Rp 12 juta cuma dengan memasarkan ayam penyet di satu tempat saja.
0 comments:
Posting Komentar