Mengunjungi Kathmandu, Tempat Misterius Dimana Semua Agama Hidup Berdampingan Dalam Harmoni

Kathmandu by kamerunjb

DPNTimes - Kathmandu adalah kota utama dan ibu kota Nepal, Asia Tengah. Kota ini terletak 1.302 meter di atas permukaan laut di sebuah lembah di lereng selatan pegunungan Himalaya dan dibatasi oleh sungai Bagmati dan Vishnumati.

Kathmandu adalah kota legendaris yang didirikan oleh Raja Guna Kamadeva pada tahun 723 Masehi. Menurut legenda dulunya adalah sebuah danau sampai monako Buddha memotong gunung menjadi dua menciptakan ngarai Chibar dan menumpahkan airnya. Di lembah lebih dari seratus kelompok etnis hidup bersama dengan damai. Banyak orang yang berbeda agama hidup berdampingan tanpa konflik (yang utama adalah Hindu, Budha dan Islam). Mungkin karena mistik inilah Katmandu menjadi sangat populer di kalangan kaum hippie di tahun 60-an dan 70-an, yang terkonsentrasi terutama di sepanjang Freak Street.

Alun-alun Durbar Kathmandu by Rosanna Leung

Durbar Square, bagian kota tertua berasal dari abad ketujuh belas dan merupakan a titik awal yang baik untuk kunjungan Anda di mana Anda akan menemukan sebagian besar kuil Hindu termasuk istana Kumari. Namun dilarang untuk masuk sehingga Anda harus berdiri di depan gedung dan jika Anda beruntung, Anda mungkin mengabaikan Kumari, seorang gadis perawan muda yang dipilih sebagai titisan dewi. Menurut tradisi, pandangan sekilas atau senyuman darinya sudah cukup untuk memastikan kebahagiaan dan kemakmuran. Di Durbar Square Anda juga dapat menemukan bekas Istana Kerajaan, Hanuman Dhoka, contoh yang luar biasa tradisional Nepal . Kompleks besar ini dibuka untuk pengunjung sejak rusak akibat gempa bumi tahun 1934.

Istana kerajaan Kathmandu by germeister

Bagian barat Istana Kerajaan adalah museum yang didedikasikan untuk kudeta Raja Tribhuvan yang menjadi cikal bakal Dinasti Rana. Di dermaga yang terbuka juga terdapat barang-barang pribadi penguasa seperti foto, furnitur, dan hadiah berharga. Setelah itu jangan lupa untuk mengunjungi kuil Hindu Pashupatinath, yang didedikasikan untuk Siwa dan kuil megah Swayambhunath Buddha Boudhanath, yang kubah putih besarnya dihiasi dengan mata Buddha.

Sesi Malam Swayambhunath Nepal by thomsen77

Akhirnya pergilah ke tepi sungai suci Bagmati di mana Anda bisa menghadiri upacara pemakaman. Ritual adat terdiri dari kremasi jenazah di atas tumpukan kayu dan menebar abu di air. Ingatlah bahwa itu adalah kebiasaan orang asing sehingga Anda harus menahan diri untuk tidak mengambil foto. Anda harus sangat menghormati ritual tersebut.