Dikutip dari detikSport, Jumat (28/4/2023) MU menantang Tottenham di Stadion Tottenham Hotspur pada dinihari tadi. Klub asuhan Erick ten Hag ini ngebut sesudah mencetak dua gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford di paruh pertama.
Akan namun, sesudah turun minum, Spurs menipiskan skor dan berhasil melesatkan gol melalui Pedro Porro. MU mencampakkan sebuah peluang emas usai sepakan Bruno Fernandes hanya wacana mistar gawang tim tuan rumah.
Tottenham lantas mengembangkan intensitas permainannya kemudian bikin gol penyama dari Son Heung-min pada 11 menit terakhir.
Eriksen menyesalkan gol akhir Tottenham. Menurutnya, seharunya MU mampu tampil lebih ganas untuk menghabisi potensi lawan.
"Kurasa kami melupakan potensi untuk betul-betul menghabisi pertandingan," ucap gelandang MU itu kepada BT Sport.
"Kurasa kami tadi kendur dan itu adalah duduk perkara kami."
"Kupikir telah beberapa pertandingan di mana kami tampil tajam dan memimpin duluan dan tidak melanjutkannya. Kurasa kami kehilangan sedikit energi, sedikit kontrol, dan mereka mendapatkan keyakinan dan musuh menguasai permainan."
"Ketika anda tertinggal 0-2 apapun mampu berubah dengan sangat cepat. Kami tak memiliki kontrol untuk menghabisi mereka dan memberi mereka potensi untuk mencetak gol pertama, yang memberi kepercayaan," Eriksen melanjutkan.
Sementara itu, di klasemen sementara, MU ada di peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan perolehan 60 poin, tertinggal dua poin dari Newcastle United di atasnya, tetapi masih punya satu adu lebih minim. Peluang MU finis empat besar masih terbuka lebar, dan akan menghadapi langgar tricky melawan Aston Villa di tamat pekan ini.
"Masih ada beberapa pertarungan di depan. Kami harus terus maju dan menerima akidah untuk menghabisi permainan," pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar