Namun penyerang Liverpool itu tidak menerima kartu merah. Sang pemain bahkan jadi bintang kemenangan Liverpool dalam tubruk tersebut.
Dikutip dari detikSport, insiden itu terjadi pada 10 menit terakhir dalam kekalahan Spurs 3-4 di Anfield, Minggu (30/4) malam WIB. Dalam situasi perebutan bola, Jota mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga perihal kepala Skipp.
Pesepakbola muda Inggris itu kesakitan dan mesti menerima perawatan lanjutan di pinggir lapangan. Wasit Paul Tierney hanya mengacungkan kartu kuning terhadap Jota, sedangkan Skipp alhasil digantikan Richarlison pada menit ke-84.
Richarlison lalu bikin gol penyama Spurs di periode injury time. Namun, Diogo Jota memilih Liverpool menerima tawa terakhir usai mencetak gol kemenangan di detik-detik terakhir.
Caretaker Tottenham Ryan Mason marah sebab Diogo Jota tidak dihukum lebih berat usai menendang Skipp. Mason menuntut klarifikasi dari ofisial pertandingan dan VAR.
"Saya ingin penjelasan dan alasan mengapa tidak [dikartu merah]," sembur Mason dikutip ECHO. "Saya sanggup mengetahui bila wasit di atas lapangan luput."
"Perasaan saya di saat itu ialah dia pribadi dikartu merah karena di dikala kaki anda berada 1,6 meter di atas tanah dan bikin kontak sehingga terjadi luka, seluruhnya memenuhi syaratnya. Kami ingin VAR menolong ofisial di atas lapangan pada di dikala itu, tetapi seorang wasit yang terlatih dan VAR bahkan tidak memberikannya."
"Seorang pemain yang tidak sebaiknya berada di atas lapangan menyeleksi pertandingan. Saya merasa kami tidak mendapat keputusan itu, padahal itu keputusan yang besar, keputusan yang krusial dan keputusan yang betul-betul tidak sebaiknya anda lewatkan."
"Saya benar-benar sukar dan mustahil sanggup memahaminya. Kami tiba kemari dan bikin banyak sekali kesempatan. Di hari lainnya kami memenanginya dengan mudah," sungut Mason.
Kekalahan di kandang Liverpool memperpanjang puasa kemenangan Tottenham Hotspur menjadi empat pertarungan beruntun di Liga Inggris. Harry Kane dkk sekarang menempati posisi enam klasemen dengan 54 poin dari 34 laga, tertinggal dua poin dari Liverpool (5) yang memainkan satu adu lebih sedikit.
0 comments:
Posting Komentar