Kamis, 04 Mei 2023

Perjalanan ke Albania dan Makedonia


Kota Ohrid sangat indah dan sarat dengan hal-hal untuk dilihat: banyak gereja, amfiteater Romawi, itu Kastil Mobil Samoil , rumah-rumah khas dari kayu bercat putih dan danau yang indah. Dari semua gereja Sveti Jovan Kaneo bangun selaku kartu pos paling klasik di Ohrid, terletak di tebing yang menghadap ke danau. Mustahil untuk menolak memotret setidaknya 10 gambar.


Ohrid, city of Unesco
Ohrid, kota UNESCO


Lake Ohrid
Danau Ohrid

Anda mesti mengetahui huruf alfabet Cyrillic untuk memahaminya, walaupun lazimnya tanda yang terpenting ditulis dalam bahasa Inggris, tetapi tidak selalu. Danau itu terlihat mirip laut yang gundah oleh ombak. Ada juga teluk kecil dan pantai yang menciptakan iri Mediterania. Airnya memiliki transparansi mutlak yang mengundang Anda untuk berenang, namun sayangnya cukup dingin sehingga kami memerlukan sedikit waktu untuk aklimatisasi sementara penduduk asli, bahkan anak-anak, menyelam eksklusif seperti tidak terjadi apa-apa. Surat kabar Psalm Letnica memberikan bahwa jenis ikan trout Danau yang unik hidup di danau Albania dan Makedonia. Penangkapan ikan ini ilegal dan kadang periode dijual dengan harga selangit di beberapa kedai kuliner pedagang ikan. Selain menghancurkan batas kepunahan suatu spesies, makan ikan trout yaitu ilegal, baik di Makedonia maupun di Italia. Trout coklat sama baiknya (dan jauh lebih hemat ongkos).


Night view of Ohrid
Pemandangan malam Ohrid

Hampir setiap malam dan kadang kala dikala makan siang kami berada di kedai kuliner Neim yang sedang berlangsung di jalan, tempat yang sering dikunjungi orang kaya. Makanan khas yang kami cicipi yaitu moussaka (terong dan kentang dengan daging cincang), polneti piperki (boneka paprika), goulash dengan kacang, kebapci (seperti dengan cevapcici dari Sarajevo), opska disuguhkan dengan garam, adonan salad tomat dan mentimun bantalan, dengan segenggam keju di atasnya. Suatu malam kami mengambil sebotol, Tga za Jug (artinya 'Nostalgia dari Selatan', manis, bukan?), Anggur merah yang sangat enak dan cukup berpengaruh. Minuman yang paling umum yakni Skopsko pivo bir yang hendak Anda peroleh di mana saja. Di kedai makanan harga Neim sangat rendah, hampir sama dengan harga Albania; tempat itu membuat kami tertarik karena itu betul-betul Makedonia lokal di kota yang bagaimanapun juga sungguh wisatawan.


Skopske beer
Bir Skopske

Konstanta hari kami di Ohrid yaitu sarapan Pekar atau toko roti yang memasarkan burek lezat dan kue gulung lainnya yang diisi dengan sosis atau keju. Orang Makedonia mempunyai tradisi untuk meminum yogurt yang disebut Bitolska yang rasanya enak dan sungguh yummy seperti turki. Orang Makedonia meminumnya setidaknya setengah liter setiap pagi. Disebut juga selaku obat mujarab jikalau terjangkit gangguan usus. Suatu malam kami memanjakan diri dengan memancing dari danau. Ada beberapa kedai masakan di alun-alun namun tidak murah (mungkin beberapa kedai masakan yang lebih tersembunyi mempunyai harga yang lebih hemat). Karena aku seorang ahli ilmu alam, kami melaksanakan perjalanan dari Ohrid ke Struga , sebuah kota di utara danau, di tempat lebih banyak didominasi Albania, di mana terdapat museum sejarah alam. Struga adalah kota yang tidak memiliki apa-apa untuk dilihat, agak pelancong dan, pada kesannya, jelek. Sepertinya tidak ada yang tahu di mana letak museum itu. Kami bertanya kepada seorang lelaki bau tanah yang bahkan tidak tahu di mana dia berada dan bertanya terhadap orang-orang di sekeliling ia berhasil membawa kami ke tempat yang kami harapkan. Tak perlu dikatakan bahwa beliau menolak uang yang kami tawarkan untuk bantuannya. Museum ini berada di bangunan yang agak bobrok dengan jalan tanah di depannya. Di dalamnya cukup menawan. Ada boneka binatang dari banyak spesies (termasuk serigala, beruang, rajawali). Kami naik taksi untuk pergi ke museum dan jadinya kami juga naik satu untuk kembali.


Struga lake
Danau Struga

Namun ternyata, ada juga alat angkutanreguler di Ohrid dan Struga, namun kami tidak menjumpai mereka. Akhirnya hari itu datang dikala kami mesti pergi. Kami mengucapkan selamat tinggal terhadap tuan rumah kami dan kami mengambil perjalanan sebaliknya. Bea Cukai meminta karton yang sudah kami kirimkan ke tuan tanah kami sehabis mendaftar. Perjalanan, meski panjang, sudah mulus dengan taksi dari perbatasan ke Pogradec , kemudian furgon hingga Elbasan dan dari sana naik taksi lagi Durres , kawasan kami naik ke Bari. Di Bari kami ditipu oleh supir taksi yang menjinjing kami dari pelabuhan ke stasiun kereta api dan saat itulah kami menyadari bahwa kami telah kembali ke daerah tinggal.


Ohrid Church
Gereja Ohrid


Lake Ohrid boat
Perahu Danau Ohrid

Share:

0 comments:

Posting Komentar

CLOSE ADS
CLOSE ADS

DPNTimes

Arsip Blog

DPNTimes Health

SERAMBI DPNTIMES

EDUKASI DPNTIMES